Abstract:
Kota makassar merupakan salah satu kota
terbesar di Indonesia dengan jumlah penduduk
yang terus meningkat mencapai 1,65% per tahun.
Peningkatan jumlah penduduk yang terus
meningkat secara tidak langsung akan
berdampak pada peningkatan jumlah sampah
yang akan dihasilkan pada setiap tahunnya.
Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Makassar
Nomor 4 Tahun 2015 Tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Kota Makassar 2015 – 2034
Kelurahan Untia merupakan pusat kegiatan
perumahan kepadatan sedang, pusat kegiatan
perumahan kepadatan tinggi, pusat pelayanan
penelitian dan pendidikan tinggi, dan pusat
kegiatan maritim. Hal ini menyebabkan
Kelurahan Untia ditargetkan merupakan salah
satu kelurahan dengan jumlah penduduk yang
tinggi dimasa akan datang. Tujuan dari pelatihan
ini yaitu agar masyarakat di Kota Makassar
khususnya Kelurahan Untia dapat mengelola
sampah rumah tangga mereka menjadi produk
yang bernilai ekonomis tinggi. Sehingga
kegiatan pelatihan ini memberikan dampak
positif kepada masyarakat dan lingkungan
perairan di kelurahan Untia. Metode yang
digunakan dalam merealisasikan pengabdian
masyarakat ini yaitu presentasi dan simulasi
praktikum. Hasil yang dicapai dari pelatihan ini
adalah terdapat beberapa peserta mampu
membuat produk berbahan limbah plastik (Sofa,
Pupuk Organik Cair, dan Batako) dalam waktu
6 jam. Selain itu, dengan keterampilan
pembuatan produk yang dimiliki setelah
mengikuti pelatihan dapat menjadi modal untuk
menambah penghasilan bagi keluarga